Image and video hosting by TinyPic
Berbagi Cerita Dimana anda Berada.......................(>.<)...................... Kunjungi juga blogku lainya di CATATAN HIDUP

Wednesday 4 April 2012

PACARAN

PACARAN
Pelajar baik mahasiswa maupun yang masih duduk di bangku sekolah Mengah dari Dasar sampai atas adalah tongkat dari kehidupan indonesia dimasa datang. Saya tetap percaya bahwa masih banyak manusia didunia ini yang Baik. Meski fenomena-fenomena sosial yang terjadi di Pelajar-pelajar kita atau mungkin teman-teman kita membuat saya angkat bicara. Tentu saja dalam konteks ini sya juga tidak merasa benar sendiri, pasti saya juga pernah merasa Khilaf. Fenomena pelajar yang sering muncul atau ada di sekitar kita adalah :

PACARAN

kata teman saya “Kalau tidak Pacaran bukan Anak Muda.” Entah mengapa dan sejak kapan, sekarang banyak sekali pemuda-pemuda khususnya pelajar yang SEKOLAH sebagai Sarana untuk mendapatkan PACAR atau untuk pacaran dan gengsi-gengsian Pacar sapa yang paling cantik/ganteng!! Nilai-nilai yang diatarkan disekolahan banyak sekali yang hanya berupa materi saja, masuk kuping kiri keluar kuping kanan. Dan menurut saya, Lebih banyak orang yang BERPENDIDIKAN yang melakukan FREE SEKS daripada orang yang tidak berpendidikan. banyak sekali pelajar yang berangkat sekolah tapi tidak sampai di sekolah. bahkan anak-anak yang dari desa yang backgroundnya anak-anak baik dan lugu jika di sekolahkan malah menjadi brutal, anakal dll karena terpengaruh oleh teman yang lain. sebenarnya ini juga tergantung temanya juga sie. Kemudia pemuda yang TIDAK pacaran dianggap tidak gaul-lah, sok suci dll yang berakibat di kucilkanya pemuda tersebut. benar kata Sunan Giri bahwa dusuatu zaman nanti akan ada Orang yang baik dikucilkan dan yang jelek di bangga-banggakan. budaya pacaaran ini seperti virus, misal : pelajar A dan B adalah sahabat, si A kemudian punya pacar, pasti si B jika tidak kuat Imannya pasti juga akan pacaran. virus-virus ini seharusnya cepat dibasmi. Pelajar tidak sepatutunya untuk menjalin hubungan berkomitmen dengan lawan jenis. karena kehidupan perekonamian mereka masih di tanggung oleh Orang Tuanya. Dan kwajiban mereka adalah untuk Belajar.

lihat tulisan ni di KOMPASIANA

1 comment:

  1. dari pada pacaran akan lebih bila ta'aruf karena dengan media ta'aruf seseorang dapat mengetahui mana yang jodoh buat dia dan mana yang bukan

    ReplyDelete